Alam Sumber Pengetahuan

Diposting oleh sang pengembara | 5/19/2009 10:16:00 AM | 0 komentar »

Klapanunggal - Alam menyimpan banyak sekali sumber pengetahuan. Ketua Yayasan Al-Kautsar Nanang NM mengatakan, konsep Sekolah Islam Berbasis Alam (SIBA) yang telah dikembangkan sejak tahun 2000 merupakan aplikasi ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadist.
“Ini salah satu upaya mengajarkan kepada anak didik bagaimana menghargai alam dan mengambil pelajaran darinya,” ujar Nanang kepada Jurnal Bogori, kemarin.
Dengan tanah seluas 1,2 hektar dan peniadaan konsep ruang belajar yang tersekat, menjadikan SIBA Yayasan Al-Kautsar benar-benar menjadi salah satu sekolah Islam yang mengajarkan arti kebersamaan dan kepedulian.
“Awalnya, sekolah ini berdiri untuk membantu anak-anak putus sekolah di sekitar desa Lebak Pasar. Tapi dari tahun ke tahun, banyak dari siswa kami berasal dari anak karyawan pabrik Holcim,” terangnya.
Menurut Nanang, konsep fun learning menjadi inti dasar pengajaran di sekolah Yayasan Al-Kautsar yang membawahi dua jenjang pendidikan, yakni Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).
“Fun Learning harusnya diterapkan di semua sekolah, baik itu yang konvensional maupun yang mengusung konsep sekolah berbasis alam,” papar Nanang, kemudian menambahkan konsep fun learning lebih mensinergikan antara guru, murid dan lingkungan.
Untuk mendukung konsep ini, lanjutnya, kurikulum yang dikembangkan harus sesuai dengan potensi yang dimiliki. “Kemampuan menerima informasi setiap orang itu berbeda. Jadi metode penyampaian harus disesuaikan dengan kemampuan tersebut. Jangan disamaratakan,” tegasnya.
Kendati demikian, upaya untuk memajukan sektor pendidikan, khususnya para pengajar selalu berbentur dengan kendala minimnya pengetahuan tentang konsep mencerdaskan anak.
“Minimnya Sumberdaya Alam (SDM) menjadi salah satu prioritas kami. Oleh sebab itu, kami sering mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti pelatihan. Ini salah satu cara mengurangi minimnya pengetahuan konsep fun learning,” pungkasnya.

0 komentar